Kesehatan

Lordosis: Mengenal Jenis Kelainan Tulang dan Pengobatannya

181
×

Lordosis: Mengenal Jenis Kelainan Tulang dan Pengobatannya

Sebarkan artikel ini

Lordosis: Mengenal Jenis Kelainan Tulang dan Pengobatannya

Lordosis – Lordosis adalah salah satu kondisi postur tubuh yang terjadi ketika tulang belakang seseorang melengkung ke arah depan lebih dari biasanya. Kondisi ini umumnya terjadi pada daerah leher (lordosis servikal) dan daerah pinggang (lordosis lumbal) tulang belakang manusia. Lordosis sendiri adalah bagian dari kelompok gangguan postur tubuh yang lebih luas yang dikenal sebagai kelainan postur tubuh atau kelainan muskuloskeletal.

Tulang belakang manusia memiliki empat kurva alami yang membentuk bentuk huruf “S” ketika dilihat dari samping. Kurva ini membantu mendistribusikan beban tubuh secara merata dan memungkinkan tubuh kita untuk menyerap tekanan dan stres yang timbul dari aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berlari, dan mengangkat benda berat. Salah satu kurva yang terlihat jelas adalah lordosis, di mana lengkungan mengarah ke dalam, membentuk kelengkungan alami pada leher dan pinggang.

Namun, dalam beberapa kasus, lordosis bisa menjadi lebih ekstrem dan menyebabkan masalah kesehatan. Lordosis yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai gejala dan masalah, termasuk nyeri punggung, ketidaknyamanan, keterbatasan gerakan, dan masalah postur. Pada beberapa kasus, lordosis berlebihan dapat terjadi karena faktor genetik atau kondisi medis tertentu, seperti kelainan tulang belakang atau otot yang tidak seimbang.

Baca juga: Fibrous Dysplasia: Jenis, Gejala, dan Terapi yang Tersedia

Salah satu contoh kasus lordosis yang ekstrem adalah lordosis hiper-lumbal, di mana lengkungan di daerah pinggang sangat dalam. Kondisi ini bisa menyebabkan punggung terlihat sangat cembung ke arah belakang saat berdiri tegak. Pada kasus lordosis servikal yang ekstrem, leher bisa terlihat lebih melengkung ke arah depan, menyebabkan kepala terlihat lebih maju.

Baca juga:  Fibrous Dysplasia: Jenis, Gejala, dan Terapi yang Tersedia

Untuk mendiagnosis lordosis, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, analisis postur, dan pemeriksaan radiologi seperti X-ray atau MRI. Pengobatan untuk lordosis tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Pengobatan non-bedah meliputi latihan penguatan otot inti, fisioterapi, dan perubahan gaya hidup untuk meningkatkan postur tubuh. Pada kasus yang lebih parah, atau jika lordosis disebabkan oleh masalah tulang belakang yang mendasarinya, prosedur bedah seperti pengangkatan tulang atau pelat logam mungkin diperlukan.

Pencegahan juga penting dalam mengatasi lordosis. Latihan rutin untuk memperkuat otot inti dan punggung, menjaga postur yang baik saat duduk dan berdiri, serta menghindari kelebihan berat badan dapat membantu mencegah terjadinya lordosis berlebihan.

 

Jenis Lordosis yang Wajib Diketahui

Lordosis adalah salah satu bentuk kelainan postur tubuh yang melibatkan kelengkungan berlebihan pada bagian tulang belakang. Bentuk tulang belakang normal memiliki empat kurva alami yang membentuk pola huruf “S” saat dilihat dari samping. Salah satu kurva ini adalah lordosis, di mana tulang belakang melengkung ke arah depan. Lordosis umumnya terjadi di dua daerah tulang belakang: daerah leher (lordosis servikal) dan daerah pinggang (lordosis lumbal). Beberapa jenis Lordosis yang wajib dipahami yaitu:

  1. Lordosis Servikal

    Ini terjadi di daerah leher tulang belakang dan cenderung membentuk kelengkungan ke arah depan. Lordosis servikal adalah kelengkungan alami yang membantu mendukung kepala dan memungkinkan gerakan kepala yang luas. Namun, lordosis servikal yang berlebihan dapat menyebabkan masalah postur dan ketidaknyamanan. Ini mungkin disebabkan oleh faktor genetik, cedera, atau kebiasaan buruk seperti membungkuk atau duduk dalam posisi yang tidak baik untuk jangka waktu lama. Lordosis servikal yang parah juga dapat mengakibatkan tekanan pada saraf dan pembuluh darah di daerah tersebut.

  1. Lordosis Lumbal

    Ini terjadi di daerah pinggang tulang belakang. Lordosis lumbal adalah kelengkungan yang mengarah ke depan dan membantu mendistribusikan berat badan tubuh ke area panggul dan tungkai bawah. Lordosis lumbal yang normal adalah bagian penting dari postur tubuh yang sehat, tetapi berlebihan dapat mengakibatkan masalah kesehatan. Pada kasus ekstrem, lordosis lumbal yang berlebihan dapat menyebabkan punggung terlihat sangat cembung atau membentuk kelengkungan yang disebut “cukup pinggang”.

  1. Lordosis Kifosis

    Kifosis adalah kebalikan dari lordosis, yaitu kelengkungan ke arah belakang atau membungkuk. Kondisi kifosis terjadi ketika tulang belakang melengkung ke arah belakang terlalu jauh, menyebabkan bungkuk pada punggung. Kifosis biasanya terjadi di daerah dada dan bisa menghasilkan punggung bungkuk atau “punggung bungkuk”. Kifosis yang berlebihan dapat mengurangi ruang dalam rongga dada dan mengganggu fungsi organ dalam seperti paru-paru dan jantung.

  1. Lordosis Skoliosis

    Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung ke samping dalam bentuk huruf “C” atau “S”. Meskipun lordosis dan skoliosis adalah kelainan postur yang berbeda, mereka kadang-kadang bisa terjadi bersama-sama. Lordosis skoliosis mengacu pada kombinasi kelengkungan lordosis (mengarah ke depan) dan skoliosis (mengarah ke samping). Kondisi ini dapat mempengaruhi berbagai aspek postur dan kesehatan tubuh.

Baca juga: Gout: Penyebab, Gejala, dan Diet Sehat yang Perlu Diketahui

Pengobatan Paling Efektif untuk Penyakit Lordosis

Pengobatan paling efektif untuk lordosis tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan penyebabnya. Tujuan utama dari pengobatan adalah mengurangi kelengkungan berlebih pada tulang belakang, meredakan nyeri atau ketidaknyamanan yang mungkin terjadi, dan memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa pendekatan pengobatan yang paling efektif untuk lordosis:

  1. Fisioterapi dan Latihan Fisik

    Fisioterapi adalah salah satu pendekatan utama dalam mengelola lordosis. Seorang fisioterapis dapat merancang program latihan khusus untuk memperkuat otot-otot inti, tulang belakang, dan kelompok otot yang terlibat dalam menjaga postur tubuh yang baik. Latihan-latihan ini membantu mengimbangi kelengkungan berlebih pada tulang belakang dan meningkatkan fleksibilitas serta stabilitas. Latihan peregangan juga dapat membantu memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan.

  1. Perubahan Gaya Hidup

    Memperbaiki postur tubuh sehari-hari dapat membantu mengurangi kelengkungan berlebih pada tulang belakang. Menjaga postur yang baik saat duduk, berdiri, dan berjalan dapat mengurangi tekanan pada tulang belakang dan mencegah pemburukan kondisi. Penggunaan bantal atau bantalan yang tepat saat duduk atau tidur juga dapat membantu menjaga postur yang baik.

  1. Penggunaan Penyangga Punggung

    Dokter atau fisioterapis dapat merekomendasikan penggunaan penyangga punggung atau korektor postur untuk membantu mendukung dan memperbaiki postur tubuh. Penyangga punggung ini dapat membantu meluruskan kelengkungan berlebih pada tulang belakang dan meredakan ketidaknyamanan.

  1. Obat Pereda Nyeri

    Obat pereda nyeri over-the-counter atau resep dokter dapat membantu meredakan nyeri atau ketidaknyamanan yang terkait dengan lordosis. Namun, obat-obatan hanya memberikan bantuan sementara dan tidak mengatasi akar penyebab lordosis.

  1. Intervensi Bedah

    Intervensi bedah jarang diperlukan untuk mengobati lordosis, kecuali dalam kasus yang sangat parah atau jika penyebabnya adalah kelainan tulang belakang yang mendasarinya. Prosedur bedah mungkin melibatkan pengangkatan tulang yang berlebihan, pemasangan pelat logam, atau fusi tulang belakang untuk mengurangi kelengkungan berlebih.

  1. Manajemen Nyeri Alternatif

    Beberapa orang mencari manajemen nyeri alternatif seperti akupunktur, terapi pijat, chiropractic, atau yoga untuk mengurangi nyeri atau ketidaknyamanan yang terkait dengan lordosis. Namun, efektivitas dan keamanan metode ini dapat bervariasi, dan sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mencobanya.

  1. Edukasi dan Konseling

    Mengenali pentingnya postur yang baik dan memahami bagaimana mempertahankan postur yang sehat dalam kehidupan sehari-hari dapat sangat membantu dalam mengelola lordosis. Edukasi dan konseling dari fisioterapis atau profesional kesehatan lainnya dapat memberikan wawasan yang berharga tentang perawatan diri dan latihan yang tepat.